Dengan apakah
kubandingkan
pertemuan kita,
kekasihku?
Dengan senja samar
sepoi,
Pada masa purnama
meningkat naik,
Setelah menghalaukan
panas terik.
Angin malam
menghembus lemah,
Menyejuk badan,
melambung rasa
menanyang pikir,
Membawa angan ke
bawah kursimu
Hatiku terang menerima
katamu,
Bagai bintang memasang
lilinnya.
Kalbuku terbuka
menunggu kasihmu,
Bagai sedap-malam
menyirak kelopak.
Aduh kekasihku, isi
hatiku dengan katamu,
penuhi dadaku
Dengan cahayamu, biar
bersinar mataku sendu,
Biar berbinar gelakku
rayu!
Sabtu, 02 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar