Kau kibarkan panji di
hadapanku.
Hijau jernih di ampu
tongkat mutu-mutiara.
Di kananku berjalan,
mengiring perlahan,
Ridlamu rata, dua
sebaya,
Putih-putih, penuh
melimpah, kasih persih.
Gelap-gelap kami
berempat,
menunggu-
nunggu,
Mendengar-dengar,
suara sayang, panggilan-
panjang,
Jatuh terjatuh,
melayang-layang,
Gelap-gelap kami
berempat, meminta-
minta,
Memohon-mohon, moga
terbuka selimut kabut,
Pembungkus halus, nokta
utama,
Jika nokta terbuka-raya,
jika kabut tersingkap
semua
Cahaya ridla mengilau
kedalam
Nur rindu memancar
keluar.
Sabtu, 02 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar